Rabu, 12 Agustus 2015

cerita setelah lebaran

Syahdan, dua minggu setelah lebaran rumah kedatangan.. eng ing eng... mantan pacar pak presiden.
Datang malam-malam pas pak presiden lagi pergi keluar kota. Pas di rumah lagi ada pacarnya ipar datang ngasih sogokan  spaghetti bolognaise satu loyang penuh. Begini kronologinya:

18.00
bibik pamit mundur istirahat ke peraduannya. Ipar datang bareng pacar bawa makanan.

18.00- 19.00  
ngobrol sambil makan spaghetti sama pacar ipar.

19.00
pintu pagar diketok, ipar keluar bukain pintu pagar buat tamu. ngobrol di teras depan sama tamu.

19.20
pintu depan dibuka, masuk anak kecil bilang "aku pengen pipis". di belakangnya ada sesosok mahmud senyum dan bilang "mau numpang ke kamar mandi sebentar". I know i have seen this woman somewhere,., but when?

19.22-20.00
anak kecil selesai pipis, lihat mainan Tipo dan pengen main bareng. Ok...
oooh suddenly i recognizing THIS boy and THAT mahmud.
i made some tea, ipar wanted so much to serve the tea by himself.
ipar didnt come back into the house, the ex didnt even say hi to me. she's back to the porch and chat with ipar again. Gue juggling  konsentrasi antara pembahasan obrolan kabar keluarga pacar ipar, kabar keluarga gue, Tipo dan mainannya, anak kecil dan mainannya, dan... the ex.

20.10
anak kecil dipanggil mamanya pulang, Tipo pengen say goodbye to him. kita keluar buat dadah-dadahan sama anak kecil. Mahmud cuma senyum (lagi) dan bilang "pulang dulu ya"

later that night after pak presiden came home i told him my hipothesis " ini pasti gara-gara daster. Aku pasti disangka pembantu karena pake daster. Ya kan Yah?"
Pak presiden mesem aja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar