Hari Sabtu kemarin, kita
sekeluarga menyempatkan diri pergi ke salon anak buat menggunduli Tipo. Misi
hari ini dalam rangka menjadikan rambut Tipo (maunya) lebat, hitam,
berkilau, seindah rambut Sunsilk. Umur Tipo sudah lebih dari setahun tapi
pertumbuhan rambutnya bagai tanaman cabe kurang pupuk NPK.
Berhubung rambut bapaknya masuk kategori tebal, gue
curiga si bocah ikut gen rambut keluarga bokap. Turunlah ke gue, dan sekarang diwariskan
ke Tipo. Soalnya waktu kecil rambut gue
juga jarang-jarang dan super tipis. Baru
saat masuk SD rambut gue lebih mendingan jadi agak menebal, tapi berubah bentuk
dari yang asalnya lurus menjadi keriting.
Suami kok ya alergi sama rambut
keriting dan atau ikal. Tiap lihat rambut gue bawaanya bawel nyuruh dilurusin
terus. Kenapa sih? Kan lucuuu, mirip little Missy yang keruwel-keruwel dan untel-untelan. Karena mendengar cerita gue soal
rambut Tipo yang mirip kondisi emaknya semasa kecil, suami tambah khawatir
kelak rambut Tipo juga keriting.
Gambarnya dari sini
Hey hey… apa sih yang salah dengan rambut
keriting? Will Smith rambutnya keriting juga tapi ganteng tiada tara. Justin
Timberlake rambutnya keriting tapi berhasil memikat Britney dan berakhir di
altar menggandeng Jessica Biel. Orlando Bloom, saudara-saudara? James Franco,
kawan-kawan? Tipo di masa depan 18 tahun lagi?
Gambar dari sini
Keriting atau lurus masih jadi
perdebatan, tapi kita sepakat di bagian “rambut tebal lebih baik.” Akhirnya
diputuskanlah cara dari jaman dahulu kala yang sebenarnya gue juga nggak
yakin-yakin banget, yaitu sering digunduli. Selain diberi ramuan minyak kemiri
tiap malam. Yang mana bagian oles minyak kemiri ini selalu terlupakan. Sigh…
Singkat cerita, hari sabtu yang
cerah ceria itu kita berangkat bertiga naik delman istimewa ku duduk di muka,
hey ho. Boong deng nggak ada delman di sini. Oiya hari Jumat gue sempatin
browsing dulu cari-cari salon anak yang;
1. dekat rumah
2. ada mainan
3. pegawai hati-hati, cermat dan
telaten. Namanya toddler lagi senang membuat gerakan ajaib yang tiba-tiba.
Serem aja lah kalau pisau cukur nyasar ke telinga. Amit-Amit.
4. murah tapi berkualitas.
Blog walking sebentar, ketemulah
satu salon anak yang memenuhi kriteria di atas. Ditetapkan bahwa salon anak ini yang akan kita
datangi hari Sabtu. Sebenarnya poin nomor 4 meleset di kata “murah”nya sih. Waktu
kita datang ke sana, setelah Tipo duduk manis di kursi mainan dan si pegawai
salon mulai beraksi gue baru keingetan nanya ke kasir,
“Mbak, berapa tarif potong rambut di salon ini?”
“50 ribu, bu”,
“Ooh, ok”.
Dalam hati gue mulai
berencana. Membuat gerakan mengendap-endap ala ninja di belakang kursi. Merebut Tipo dari kekepan pegawai salon dan kabur menuju pintu
keluar secepatnya.
Lima puluh ribu. Buat gue. Yang potong rambut ke salon
sekali setahun. Dengan tarif 25 ribu. Adalah mahal bingiits, kakak…
Apalah daya
Tipo udah duduk manis di atas kursi cukur, tukang salon udah kres kres kres memotong
rambutnya yang secuwir dua cuwir. Gue terpaksa pasrah aja ngitung duit di
pojokan. Mudah-mudahan cukup.
Memang harga
nggak bohong. Cuma tiga menit, kepala Tipo udah licin tuntas rapi jali. Nggak
ada sisa rambut berceceran di pundak dan baju Tipo. Kepala Tipo udah harum
diolesi minyak penumbuh rambut. Leher dan tengkuk bersih dibedaki. Tipo sendiri duduk manis
anteng nggak banyak bergerak selama gunting cukur beraksi sambil diajak ngobrol
sama pegawai salon. Udah gitu antriannya nggak sampai 5 menit dipanggil ke
kursi eksekusi (dih serem amat). Intinya
jempol deh buat salonnya.
Gambar dari sini
Tapiii sebagai emak-emak pelit
penuh perhitungan, rasanya sayang banget bayar segitu Cuma buat 3 menit aja.
Akhirnya kita bergeser ke pojok mainan
anak-anak. Sepertinya fungsi pojok mainan agar anak-anak yang takut dipotong
rambut lebih rileks dan mau dipotong rambut sambil main. Ayo sayang, kita
obrak-abrik tumpukan mainan di sana. Total 30 menit Tipo main bongkar pasang,
dorong-dorong walker, pencet mainan ini itu, pukul-pukul palu (mainan),
pokoknya heboh deh. Sampai satu pegawai salon mulai bolak balik di sana, gue bisik-bisik
sama suami “yuk, pulang sekarang”. Tipo masih anteng main sebenarnya waktu kita
memutuskan pulang. Tak apa sayang, kita minta Ayah beli mainan yang sama persis,
capcus beb. Giliran suami yang berhitung berapa total kerusakan kalau kita
minta semua mainan seperti di sana.
Apa komentar orang-orang tentang
penampilan baru Tipo? Semua sepakat kalau kepala gundul Tipo terlihat bersinar,
berkilau, mengalahkan batu akik pancawarna, kecubung dan giok yang sekarang
lagi booming.
Gambar dari sini
Mana foto-fotonya? Haduh gue
paling malas kalau harus mendokumentasikan segala kegiatan tiap hari. Nanti deh
kalau tiba-tiba kesurupan mat Kodak gue pajang foto-fotonya.
Anyhow buat yang berencana
memotong/menggunduli rambut bayi dan anak, bisa datang ke Kids Smile Salon Jl. Buahbatu Nomor sekian (gatau berapa hahaha), pokoknya sebelah BJB Cabang Buahbatu atau seberang Borma dan Hokben Buahbatu.